Enam orang sahabat yang merindukan hal ini |
Tulisan ini mungkin bukan
cerpen, tapi bisa dikatakan cerpen. Namun yang paling pas ini bisa dikatakan isi
hati. Seperti orang bilang itu “curhat”.
Sebenarnya isinya bukan tentang pendidikan sih, ini Cuma sekedar bacaan hiburan
diri aku saja.
Apa sih yang saat ini aku
fikirkan, bahkan sama sekali aku tak bisa memikirkan apapun yang hendak aku
tuliskan disini. Sebenarnya sih aku ingin menuliskan tentang aku dan mereka
namun aku juga bingung mau mulai tulisan ini darimana.Begini saja, aku dan
mereka itu mempunyai satu hubungan, hubungan yang bagaimana? Seperti perkataan
banyak orang “persahabatan”.
Sebenarnya apa sih yang dikatakan persahabatan itu?
Banyak orang bilang, persahabatan
itu ada disaat suka dan duka, dan ada juga yang mengatakan sahabat itu ketika
dia mau disuruh-suruh, saling menyanyangi dan juga banyak orang bilang
persahabatn itu harus melakukan hal yang sama. Tapi menurut aku yang dikatakan
persahabatan itu bukan hanya itu, tapi persahabatan itu “memberikan banyak
perbedaan namun cerdik dalam menyatukan”. Kita bisa banyak belajar ketika kita dapat memiliki banyak
perbedaan dan cerdik dalam menyatukan perbedaan-perbedaan itu. Seperti yang aku
rasakan didunia nyata sekarang, baiklah aku akan sedikit menceritakan tentang
aku dan mereka.
Dimulai dua tahun yang lalu aku
bertemu dengan mereka, aku bertemu dalam satu bidang maksudnya disini itu aku
bertemu dengan mereka dikarenakan mempunyai satu tujuan tepatnya kita itu
bertemu dalam satu Universitas, satu Fakultas dan satu Jurusan
yang tak lain mereka adalah te’, ce’ , se’, si’, dan ad’ (namanya disamarkan
aja yaa).
Kami berteman selau bersama, dikampus bersama,pergi makan
barsama,pulang bersama,canda-candaan bersama,kadang sering jail. Curhat dan
saling terbuka disitulah kami mengenal satu sama lain. Namun ada salah satu
dari anggota kami yang tidak selalu terbuka pada kami yang bernama ad’. Dia adalah
sosok yang tidak terbuka kalau dalam hal
pribadi yang mungkin semua orang boleh tahu. Namun seiring dua tahun bersama
dia masih saja tidak mau terbuka terhadap kami. Padahal kami berteman sudah
lama walaupun baru dua tahun,tapi sepertinya sudah cukup lama bagi aku,namun
belum tampak keterbukaan bagi kami tentang dia. Aku masih merasa bingung dengan
hal itu tetapi kami mencoba untuk memahami karakternya.
Banyak perbedaan-perbedaan sifat
dan karakter yang kami miliki. Antara aku dan mereka mempunyai banyak perbedaan
yang kadang aku belum memahami. Tapi disini kami sering memiliki perbedaan
pendapat, nah pendapat itulah yang terkadang menggoyahkan hubungan kami. Pendapat
yang kadang sering bertolak belakang,keegoisan, yang akan menimbulkan
kesalahpahaman, kejenuhan dan lain-lain yang dapat menggoyahkan hubungan kita. Namun
karena adanya kedewasaan karakter seseorang diantara kami, maka semua dapat
teratasi.
Namun disamping perbedaan
tersebut kami juga mempunyai kesamaan yaitu kesamaan selera, kesamaan hobi dan
banyak juga lainnya.
Kebersamaan kami sangat begitu
dekat disaat pergi makan bareng,candaan bareng dan pada saat ngumpul-ngumpul dilapangan
saat pulang kuliah dimana saat kami ngumpul,kami mengadakan permainan yaitu membuka
unek-unek diantara kami dan terkadang kami saling bercerita untuk membuka tawa
demi kelancaran hubungan kami. Apalagi ketika ada salah seorang teman kami yang
ulang tahun, nah disana tuh luucu-lucuan saling ngerjain,ngeributin teman kami
yang ulang tahun dan banyak lagi sebenarnya cerita kami yang belum sempat aku
ceritakan.
Dan terkadang ada juga
karakter-karakter mereka yang terkadang membuatku tak nyaman,tapi selalu ada
cara mereka untuk menuntaskan semua situasi itu. Dari semua perbedaan yang kami
miliki disanalah aku banyak belajar dari mereka.
Seiring berjalannya waktu dan
setelah berjalan dua tahun lamanya kami bersama, aku merasa banyak perbedaan
yang tidak bisa kami remukkan, kami selesaikan akhir-akhir ini. Karena kurang
kompaknya,kurang kebersamaannya yang terjadi diantara kami itu dikarenakan kesibukan
masing-masing,kesibukan dengan pekerjaannya,rumahnya, bahkan sekaligus
pacar/teman laki-laki mereka mungkin termasuk aku juga,namun pembagian waktulah
yang penting disini.
Dulu aku kira persahabatan itu
harus musti saling bersama, pergi bersama, mementingkan kebersamaan dari pada
pacarnya tapi sekarang aku sadar, hal itu adalah bagian kecil dari
persahabatan. Aku sadar semua manusia mempunyai kesibukan
masing-masing,mempunyai cita-citanya sendiri,mempunyai rencana hidupnya
sendiri. Aku sadar dengan bertambahnya umur dan bertambahnya pikiran seseorang
maka akan berubahlah cara pandang mereka tentang perencanaan hidupnya
masing-masing. Dengan hal itu kebersamaan yang sering kita jalani seperti dua
tahun lalu selalu bersama setiap hari, tidak bisa kami tempatkan pada saat sekarang
ini.
Salah satu dari kami yang bernama
ce’ tidak bisa lagi selalu bersama dengan kami, jarang untuk selalu bersama
kami. Karena dia mempunyai kesibukan sendiri Karena hal itu kami merasa kekurangan anggota,
kehilangan dia,kehilangan saat-saat bersamanya. Diantara kami selalu merasa
cemburu dengan dia dan kesibukannya. Sehingga perilaku kami itu berubah aneh
padanya berubah seperti layaknya orang asing tetapi tidak orang asing, contonya saja seperti ketika dia datang sifat
kami terkadang pura-pura mencuekinya, trus pura-pura meledekinya sehingga dia merasa tersinggung dan lebih
sedikit diam. Kami spontan melakukan hal itu dikarenakan dibalik semua itu kami hanya ingin perhatian
dari dia kami menginginkan sedikit waktunya untuk bersama kami mencoba
merasakan hal-hal seperti dulu yang kami sering lakukan.
Kemudian salah satu anggota dari
kami yang bernama te’ membuat suatu grup dijejaringan sosial yaitu di facebook
yang bernama bebeh n’thegank digrup itulah tempat kami meluapkan isi
hati kami.Dulunya aku belum memahami benar mereka dan sekarang aku memahami
sepenuhnya. Dan anggota kami yang dulunya belum spenuhnya terbuka sekarang
terbuka. Disanalah tempat kami meluapkan isi hati kami dan dengan sarana itu
lah kami bisa menyatukan perbedaan pendapat, kesalahpahaman dan hal lainnya.
Pelajaran yang bisa diambil
- Kita didalam berteman harus saling pengertian, saling memahami dan saling terbuka maka persahabatan itu akan tetap indah.
- Perbedaan itu indah, dan disanalah kita dapat belajar dari segala perbedaan yang cerdik bagi kita dalam menyatukannya semua perbedaan tersebut.
- Kita harus mengerti bahwa persahabatan itu tidak musti harus saling bersama, pergi bersama, mementingkan kebersamaan dari pada pacarnya tapi kita harus sadar hal itu adalah bagian kecil dari persahabatan. Kita harus menyadari bahwa semua manusia mempunyai kesibukan masing-masing,mempunyai cita-citanya sendiri,mempunyai rencana hidupnya sendiri. Dan menyadari dengan bertambahnya umur dan bertambahnya pikiran seseorang maka akan berubahlah cara pandang mereka tentang perencanaan hidupnya masing-masing. Tidak selamanya akan selalu tetap seperti sebelumnya karena sesuatu dalam berjalannya waktu pasti akan berubah tidak ada yang abadi dan kenanganlah yang akan abadi.
Sekianlah, terima kasih untuk
para pembaca yang telah meluangkan waktunya untuk membaca. Hal yang saya tulis
ini bukanlah pendidikan yang mungkin tidak terlalu penting, namun ada sedikit
nasehat atau pelajaran yang bisa diambil dalam tulisan ini,sekian terima kasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar